Blog

Exclusive Cluster di Pondok Cabe

Syarat Gaji KPR

Syarat gaji KPR merupakan hal utama yang perlu diperhatikan sebelum Anda mengajukan kredit untuk membeli rumah. Agar tidak menimbulkan masalah di waktu mendatang, berikut ini syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk KPR dan tipsnya.

Ternyata Ini Dia Syarat Gaji KPR Ketahui Sebelum Mengajukan

1. Perhatikan Gaji Minimal

Jika ingin membeli rumah melalui program KPR, tentunya ada syarat batas minimal gaji yang harus dimiliki. Batas minimal gaji ini sebagai tolak ukur kemampuan calon debitur untuk dibebani cicilan.

Jangan sampai jumlah gaji pemohon KPR terlalu kecil sehingga saat membayar cicilan malah membuat keuangan menjadi berantakan. Pihak bank bisa menolak permohonan KPR jika jumlah gaji tidak sesuai dengan persyaratan.

2. Syarat Gaji Maksimal Rumah Subsidi

Untuk rumah tapak, syarat gaji maksimal KPR subsidi di tahun 2023 adalah 4 juta. Batas maksimal gaji ini bertujuan agar program KPR ini tepat sasaran, karena target pasar rumah subsidi dikhususkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

3. Syarat Gaji Minimal Rumah Non Subsidi

Tidak seperti rumah subsidi, rumah non subsidi tidak memiliki syarat tertulis untuk minimal gaji. Namun, minimal gaji untuk program KPR non subsidi adalah Rp4 juta. Ini menjadi apa syarat gaji KPR yang perlu diperhatikan.

4. Usahakan Pemasukan Stabil

Lebih baik status pegawai pemohon KPR adalah karyawan tetap sehingga pemasukan setiap bulannya stabil. Dengan demikian, pembayaran cicilan KPR bisa lancar. Namun, bukan berarti para wirausahawan tidak diperkenankan untuk mengajukan KPR. Bahkan, saat ini sudah tersedia KPR khusus untuk wirausahawan.

5. Syarat Umum

Adapun syarat umum untuk mengajukan KPR ialah warga negara Indonesia berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Selain itu, syarat usia maksimal 55 tahun untuk karyawan dan 65 tahun bagi wiraswasta saat cicilan lunas.

(Baca Juga: Cara Menghitung Floating Rate KPR Untuk Merencanakan Budget)

Tips Sebelum Mengajukan KPR Agar Disetujui Bank

Tidak semua pemohon KPR dapat disetujui oleh pihak bank yang dituju. Oleh karena itu, ketahui tips-tips berikut ini sebelum mengajukan KPR supaya disetujui.

1. Pilih Rumah Sesuai Dana yang Dimiliki

Tips pertama sebelum Anda memutuskan untuk membeli rumah adalah pertimbangkan dana yang dimiliki. Meskipun syarat gaji KPR terbaru memang bertujuan untuk mempermudah pembelian rumah, bukan berarti pemohon bisa bebas memilih rumah apa saja.

Anda perlu memperhatikan harga rumah yang sesuai dengan kondisi keuangan. Ada berbagai pilihan perumahan murah yang berkualitas bisa dijadikan sebagai referensi. Tanyakan pada pihak bank terkait pilihan rumah apa saja yang dapat diangsur dengan program KPR serta untung ruginya.

2. Bertanya Secara Detail Mengenai Rumah yang Akan Dibeli

Selain menanyakan kondisi lingkungan sekitar rumah yang akan ditempati, tanyakan juga biaya lingkungan (air, kebersihan, keamanan), sistem cicilan, serta uang muka.

3. Gunakan Kalkulator KPR

Hitung jumlah cicilan yang harus dibayarkan menggunakan fitur kelayakan KPR, alih-alih memperkirakan sendiri. Dengan kalkulator KPR, Anda juga bisa mengetahui estimasi uang muka yang harus dipersiapkan.

Tidak hanya itu, fitur ini juga bisa menampilkan status kelayakan permohonan syarat gaji KPR sesuai data status karyawan, harga hunian, dan gaji.

4. Persiapkan Uang Muka Sedini Mungkin

Sebelum memutuskan untuk membeli rumah, pastikan Anda sudah menyiapkan uang muka yang harus dibayarkan. Jika memiliki gaji yang tidak terlalu besar, menabunglah sedini mungkin untuk mencapai jumlah dana yang memadai untuk membayar uang muka KPR.

Biasanya tidak ada ketentuan terkait besaran uang muka untuk KPR, ini bergantung pada kesanggupan pembeli. Namun, supaya pengajuan KPR berjalan lancar, lebih baik sediakan anggaran sekitar 30% dari total harga rumah sebagai uang muka.

5. Pilihlah Bank yang Tepat

Meskipun saat ini sudah banyak bank yang menawarkan program KPR, Anda tidak boleh sembarangan dalam memilih bank. Sebelumnya, perhatikan keunggulan masing-masing KPR yang ditawakan, syarat dan ketentuannya, juga pilihan developer yang bekerja sama.

Sebaiknya, lakukan pengajuan KPR di bank yang telah Anda gunakan untuk bertransaksi. Hal ini dapat memudahkan akses berbagai informasi terkait pengajuan KPR tersebut.

6. Pilih Developer yang Terpercaya

Developer bertugas untuk merekomendasikan rumah impian Anda, tetapi juga bisa membantu mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan. Jika pihak developer tidak menepati janji, nasabah tetap wajib membayar cicilan ke bank.

Oleh karena itu, pilihlah developer yang sudah bekerja sama dengan bank penyedia KPR jika memungkinkan. Hal ini dapat membuat proses pengajuan pembiayaan rumah jadi lebih cepat dan lancar.

7. Jangan Manipulasi Data Gaji

Jika ingin mengajukan KPR ke bank, pastikan Anda melengkapi semua berkasnya dengan jujur. Artinya, jangan sampai memanipulasi data untuk memperoleh persetujuan dari pihak bank. Misalnya, gaji 8 juta tetapi dimanipulasi dengan jumlah 3 juta agar bisa mengajukan rumah subsini.

8. Lunasi Hutang Kredit

Sebaiknya Anda melunasi hutang kredit terlebih dahulu sebelum mengajukan KPR ke bank. Jika memiliki riwayat kredit yang kurang lancar, ini dapat menghambat proses persetujuan KPR atau mengakibatkan Anda harus oper kredit ke depannya.

Nantinya akan ada review terkait riwayat keuangan Anda yang dilakukan oleh Bank Indonesia. Catatan uang yang bersih dapat memperlancar proses persetujuan KPR rumah oleh pihak bank.

9. Siapkan Semua Dokumen yang Dibutuhkan

Ada beberapa dokumen sebagai syarat administrasi umum selain syarat gaji KPR rumah yang perlu disiapkan. Anda harus menyiapkan KTP, KK, buku nikah (bagi yang sudah menikah), buku rekening koran, slip gaji dan npwp, serta surat keterangan bekerja.

Langkah-Langkah Mengajukan KPR

1. Tentukan Rumah yang Diinginkan

Tentukan lokasi, lingkungan, model, dan harga rumah yang diinginkan dengan beberapa kali melakukan survei ke lokasi. Juga pastikan apakah jenis rumah yang Anda inginkan bisa dibeli dengan program KPR.

2. Bertanya Secara Detail Mengenai Rumah yang Akan Dibeli

Selain menanyakan kondisi lingkungan sekitar rumah yang akan ditempati, tanyakan juga biaya lingkungan (air, kebersihan, keamanan), sistem cicilan, serta uang muka.

3. Membayar Tanda Jadi

Jika sudah melakukan survei hunian dengan cukup lengkap, maka bayarlah tanda jadi sebagai bentuk persetujuan untuk membeli rumah tersebut. Setiap developer memiliki ketentuan yang berbeda-beda mengenai uang jadi.

4. Mengajukan KPR ke Bank

Jika telah menyelesaikan pembayaran tanda jadi, Anda tinggal mengajukan KPR ke bank yang sesuai. Biasanya, dalam proses pengajuan KPR ini akan dibantu oleh developer yang memang sudah menjadi pasangan bank tertentu.

Kredit Rumah Terpercaya Di Casa De Ramos Saja!

casa de ramos - banner promo
                                                             Download Brosure CASA DE RAMOS Di Sini

Jika Anda sedang ingin mengajukan KPR untuk rumah di sekitar Tangerang Selatan, pilihlah jasa properti Casa De Ramos yang menawarkan berbagai kemudahan dalam transaksi dan fasilitas hunian yang beragam.

Ada dua tipe rumah yang bisa dipilih, yakni tipe Jazmin dan tipe La Rosa yang menghadirkan konsep mewah klasik tapi tetap modern. Anda juga akan memperoleh fasilitas berupa halaman luas, smart home, dan panel surya yang sangat bermanfaat.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa memperoleh akses ke berbagai tempat dengan mudah. Pasalnya, hunian yang ditawarkan jasa properti ini terletak di lokasi yang bebas banjir, dekat tol dan MRT. Menariknya lagi, rumah dekat Jakarta hanya 2 milyaran ini termasuk harga yang kompetitive di wilayah ibu kota.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *