Beli rumah untuk investasi adalah langkah penting dewasa ini mengingat nilainya yang pasti selalu naik. Namun ada beberapa tips yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk membeli hunian.
Tips Beli Rumah untuk Investasi Agar Mendapatkan Keuntungan Berlipat
1. Menentukan Dana Terlebih Dulu
Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mengetahui berapa harga rumah yang ingin Anda beli terlebih dulu. Selain itu cek apakah rumah tersebut memiliki tipe dan berada di lokasi yang sesuai dengan keinginan atau tidak. Untuk itu, Anda memiliki tujuan yang tepat dalam hal menentukan budget untuk membeli rumah tersebut.
Yang sangat penting untuk dipahami adalah menentukan budget yang masuk dengan penghasilan Anda saat ini. Dengan begitu, Anda tidak akan menemukan kesulitan ketika melakukan proses mencicil atau membayar. Mungkin saja Anda belum mampu untuk beli rumah untuk investasi saat ini juga. Oleh karena itu pertimbangkan pula kenaikan harga hunian ketika memutuskan untuk membelinya.
Contohnya, Anda memiliki target untuk membeli hunian yang berharga Rp700 juta sekitar lima tahun lagi. Per tahunnya, harga rumah mengalami kenaikan sebesar 7%. Oleh karena itu, budget yang perlu disiapkan yaitu kurang lebih Rp900 jutaan untuk membeli rumah impian lima tahun lagi.
2. Menyiapkan DP
Sangat mungkin untuk membeli rumah secara tunai. Namun Anda juga harus memikirkan harga rumah yang setiap tahunnya mengalami kenaikan. Apabila belum memiliki dana yang cukup untuk membeli rumah, sangat disarankan untuk menjalani alternatif lain. Salah satunya adalah dengan melakukan KPR dari Bank. Sejumlah Bank saat ini menyediakan KPR untuk mempermudah Anda untuk membeli rumah.
Tak usah khawatir dengan bunganya. Karena Anda tetap akan mendapatkan keuntungan ketika melakukan kredit untuk beli rumah untuk investasi karena harga rumah terus mengalami kenaikan.
Apabila Anda ingin menjual rumah tersebut, maka Anda dapat memberikan penawaran sebesar biaya kredit yang telah dibayarkan. Atau bahkan Anda dapat menawarkannya lebih dari harga tersebut. Untuk itu, rumah merupakan sebuah pilihan investasi yang sangat cocok di usia muda.
Baca Juga: Apa Saja Untung Rugi KPR: Pahami Sebelum Deal!
Apabila ingin mengajukan KPR, Anda harus menyetorkan uang muka terlebih dulu. Berdasarkan peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2018, untuk rumah pertama dan seluruh tipe, jumlah DP minimal dibebaskan. Artinya, masing-masing Bank bisa menentukan jumlah minimum DP KPR berbeda untuk rumah pertama.
Tetapi, bagi Anda yang menginginkan kredit dengan periode pelunasan yang cepat dan bunga rendah, maka bayarkan DP lebih tinggi dari apa yang sudah ditentukan oleh pihak Bank. Contohnya, apabila Bank membuat ketetapan DP 10% maka Anda dapat menyiapkan DP untuk beli rumah untuk investasi sebesar 20% dari harga rumah. Misalnya apabila harga rumah dibanderol Rp900 juta, artinya DP yang harus disiapkan yaitu Rp180 juta.
Untuk menyiapkan budget Rp180 juta dalam lima tahun, setidaknya harus menabung sebesar Rp3 juta per bulan. Sangat disarankan untuk kembali memeriksa budget bulanan untuk mengetahui kesanggupan Anda tanpa mengganggu dana kebutuhan sehari-hari. Anda dapat menambahkan tabungan untuk DP rumah apabila mendapatkan pendapatan lebih seperti dari THR atau bonus tahunan.
3. Menghitung Cicilan
Jangan hanya terlalu fokus pada dana untuk DP rumah, namun juga harus mempertimbangkan cicilan dalam beberapa tahun ke depan. Anda pun akan melunasi sisa pembayaran rumah dengan cara mencicil. Pada umumnya, Bank menawarkan rentang waktu hingga 20 tahun untuk proses pelunasan KPR berdasarkan kemampuan nasabah.
Sangat krusial untuk menetapkan rasio cicilan utang yang wajib dibayarkan setiap bulannya. Sangat ideal untuk memiliki rasio jumlah cicilan yang tidak melebihi 30% dari penghasilan per bulan.
4. Mencari Penghasilan Tambahan
Pendapatan utama acap kali tidak begitu besar dan langsung terpakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. imbasnya, Anda akan menemui kesulitan untuk menabung untuk DP rumah incaran. Namun tak perlu berkecil hati, Anda dapat mengatasinya dengan cara mencari pekerjaan sampingan.
Anda bisa mencoba berjualan online atau menjadi freelancer sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Carilah pekerjaan sampingan yang tidak mengganggu pekerjaan utama, namun usahakan tetap mendapatkan pemasukan. Simpan penghasilan dari pekerjaan sampingan tersebut agar uang DP cepat terkumpul.
Keuntungan Beli Hunian untuk Investasi
1. Harga Jual Semakin Melonjak
Hal pertama yang patut dipertimbangkan untuk memulai investasi rumah yaitu harga rumah yang naik per tahunnya. Apabila jika Anda membeli hunian baru yang lokasinya strategis. Hal tersebut memberikan keuntungan bagi Anda apabila ingin menjualnya kembali.
Ketika Anda mempunyai dana untuk mulai berinvestasi, segeralah untuk melakukannya. Karena apabila harga jual hunian semakin menjulang, maka budget yang disiapkan harus semakin besar dan untuk memulainya pun semakin berat.
2. Bertambahnya Usia
Apabila terlalu lama untuk melakukan investasi rumah, waktu untuk mengumpulkan budget pun semakin sedikit. Khususnya bagi Anda yang berencana mengajukan pinjaman KPR lewat Bank. Karena terdapat persyaratan batas usia yaitu 55 tahun untuk menerima pinjaman besar. Oleh karena itu kesempatan untuk membeli sebuah hunian pun terbatas.
3. Minimnya Lahan Perumahan
Saat ini developer mengembangkan dan mendirikan perumahan di sejumlah tempat karena banyaknya permintaan terkait tempat tinggal. Hal tersebut membuat Anda sulit untuk menemukan rumah yang lokasinya strategis dengan harga terjangkau karena Anda pun menunda investasi rumah cukup lama.
Namun alasan tersebut juga dapat menjadi manfaat apabila sudah memulai untuk melakukan investasi Anda dapat menyewakan dan menjual rumah itu dengan harga yang cukup tinggi nantinya.
4. Investasi Jangka Panjang
Rumah terdampak inflasi dengan kenaikan yang cukup masif, oleh karena itu keuntungan pun bisa didapatkan berlipat ganda sekurangnya 10 tahun lagi. Rumah pun pastinya dapat dijadikan sebagai investasi di masa yang akan datang. Beli rumah untuk investasi adalah pilihan terbaik saat ini.
Perumahan Casa de Ramos Cocok Untuk Investasi
Perumahan dengan konsep mewah dan klasik memang sedang menjadi primadona di kalangan properti saat ini. Apalagi ditambah dengan sentuhan modern di dalamnya. Bagi Anda yang menginginkan hunian dengan konsep seperti itu, tak usah ragu lagi untuk memilih Casa de Ramos sebagai one stop living pilihan Anda.
Perumahan ini bukan hanya sekedar perumahan premium, namun juga berdiri di sebuah lokasi yang sangat strategis. Hal tersebut terbukti dengan lokasi perumahan ini yang sangat dekat dengan akses tol. Sehingga, hal tersebut tentu saja memudahkan para penghuni untuk beraktivitas hilir mudik dari rumah ke sekolah, kantor atau tempat lainnya.
Selain itu, Casa de Ramos juga sangat strategis karena sangat dekat dengan transportasi publik seperti MRT. Semua pergerakan para penghuni akan semakin mudah dengan adanya fasilitas tersebut. Casa de Ramos pun sangat mementingkan kenyamanan para penghuninya karena lokasinya terbebas dari banjir.
Ada dua tipe yang ditawarkan oleh developer properti ini, yaitu tipe Jazmin dan tipe La Rosa yang memiliki luas tanah dan bangunan yang berbeda-beda. Fasilitas di dalam huniannya pun tak kalah premium dengan halaman yang luas, panel surya dan smart home. Tak ayal para penghuni pun akan merasa sangat betah dan nyaman.
Untuk rumah dekat Jakarta hanya 2 miliaran, hunian ini sangat pantas untuk dijadikan pertimbangan saat akan beli rumah untuk investasi jangka panjang.