Salah satu faktor krusial ketika berbicara soal konstruksi bangunan adalah balok latei. Karena, elemen yang satu ini berfungsi untuk membuat sebuah gedung atau rumah tetap terjaga kekuatan dan kekukuhannya. Pada umumnya, elemen ini ditempatkan di bagian atas kusen jendela dan pintu. Simak ulasan lengkapnya agar tidak salah ketika memasangnya saat akan mendirikan sebuah rumah atau bangunan.
Pengertian Balok Latei Serta Fungsinya Dalam Pembangunan
Balok yang juga biasa disebut dengan balok lintel ini adalah salah satu elemen paling penting di dalam pembangunan sebuah rumah atau gedung. Biasanya, balok ini menempel di bagian atas jendela atau pintu.
Balok ini biasanya digunakan pada sebuah rumah atau gedung agar kusen tidak terlalu berat menerima beban secara langsung pada bagian atas gedung atau rumah tersebut. Apabila pada sebuah rumah atau gedung sudah memiliki konstruksi yang kuat, maka balok ini bisa membuat bentuk kusen tetap kokoh berdiri bahkan saat terjadi gempa bumi sekalipun.
Terdapat beberapa fungsi dari balok latei yang sangat penting dalam sebuah konstruksi rumah atau bangunan seperti berikut ini:
- Bagian kusen pintu dan jendela dapat terlindungi dengan baik.
- Struktur dinding rumah atau bangunan bisa menjadi sangat kokoh dan kuat.
- Berfungsi sebagai penahan yang paling penting pada pintu utama sebuah rumah atau bangunan.
- Semua beban bisa ditransfer ke dinding di samping.
- Berfungsi sebagai penahan beban karena penggunaan balok atau batu bata di bagian atas.
- Kerusakan tembok bisa diminimalisir dari atas pintu.
- Struktur kusen rumah semakin kuat.
Baca Juga: Jenis, Manfaat dan Harga Borongan Talud Per Kubik
Jenis Yang Biasa Terdapat Di Pasaran
Terdapat beberapa jenis dari balok latei yang perlu diketahui karena acap kali diaplikasikan dalam mendirikan konstruksi sebuah rumah atau bangunan. Jenis-jenisnya ini dibedakan berdasarkan dari penggunaan bahan materialnya. Di bawah ini adalah jenis-jenisnya yang harus dipahami.
1. Bata Rollag
Bata rollag adalah sebuah bata yang diinstall dalam posisi berdiri. Pemasangannya pun memiliki persyaratan khusus. Salah satu persyaratannya adalah tebal bata harus 30 cm. Hal tersebut harus diterapkan agar tingkat kekuatan bata rollag yang ada di bagian atas kusen semakin terjamin.
Apabila hal tersebut tidak dilakukan, maka bata rollah tidak akan berfungsi dengan optimal sebagai balok penahan beban yang ada di bagian atas kusen jendela atau pintu.
2. Lintel Kayu
Dahulu kala, balok lintel yang dibuat dari bahan kayu biasanya acap kali digunakan karena bahannya sangat mudah ditemukan. Tetapi, karena bahan kayu sangat mahal dan tidak awet dan mudah terbakar, maka penggunaan balok mulai terpinggirkan.
Namun, lintel kayu sering digunakan dengan dilengkapi oleh pelat baja ringan yang diletakkan di bagian bawah dan atas atau dikenal dengan flitched lintels.
3. Baja Lintel
Baja lintel acap kali diaplikasikan saat beban yang ada di atasnya cukup berat. Biasanya mencakup balok baja pada canai atau bagian saluran. Anda dapat menerapkan kombinasi atau bagian tunggal berdasarkan kebutuhan.
Apabila ingin diaplikasikan secara sendiri, maka balok baja tadi dapat ditanam di bagian dalam dari Β beton. Bisa juga dilapisi menggunakan batu yang lebarnya juga selebar dindingnya.
4. Besi Dari Beton Bertulang
Besi dari beton bertulang adalah salah satu jenis balok lintel yang acap kali diaplikasikan pada konstruksi rumah atau bangunan dewasa ini. Jenis yang satu ini memiliki beberapa keunggulan seperti tahan api, kaku dan juga kuat. Selain itu, balok ini juga sangat mudah untuk dipasang. Besi beton ini sangat pas diterapkan untuk semua rentang dan beban apa pun.
Metode Pembuatan Yang Biasa Digunakan
Balok lintel ini diaplikasikan di bagian atas kusen jendela, pintu, dan void yang ada di dinding. fungsinya adalah agar beban tembok bisa ditahan di bagian atas kusen jendela atau pintu agar tidak menekan kusen.
Jika tidak menggunakan balok ini, maka kusen pintu akan bengkok dan pintu pun akan sulit untuk dibuka. Selain itu, dinding yang ada di atas jendela atau pintu juga bisa menjadi retak.
- Jika menggunakan balok, maka proses pengerjaannya pun harus benar agar dapat berfungsi dengan optimal. Balok ini memiliki kekuatan yang berada di cor-coran beton yang ada di area tengah yang biasanya disebut dengan batu kunci. Bata yang dipasang berdiri akan membentuk lengkungan dan jika as ditarik lurus maka akan bertemu di satu poin.
- Kusen jendelan atau pintu yang berada di bagian kanan dan kiri perlu diberi angkur di mana setiap angkur dua dan kemudian dicor. Hal tersebut berfungsi untuk menanam kusen ke dalam dinding. Apabila hanya memakai satu angkur saja maka tidak akan maksimal kekuatannya. Pintu pun masih dapat berputar dan keretakan pada dinding masih mungkin terjadi.
- Di bagian ujung bawah kusen perlu diberi beton dook yang dilengkapi angkur di bagian dalamnya. Hal tersebut berfungsi sebagai penunjang kekuatan dan juga menahan supaya air tanah jadi tidak meresap ke dalam kayu kusen yang membuat kayu akan menjadi lapuk lama-kelamaan. Peran beton tersebut juga dapat memutus jalur rayap yang ada di dalam tanah.
Bahan Yang Biasa Digunakan Dalam Pembuatan Balok Latei
- Besi Beton
Tulangan utama dari balok latei dapat menggunakan besi beton berukuran 8 mm. Namun jika besi betonnya sendiri lebih besar maka konstruksi pun tidak akan efektif. Karena, luasan yang dibutuhkan untuk tulangan dari besi beton adalah 8 persen dari luas permukaan betonnya. Oleh sebab itu apabila memakai besi beton yang ukurannya melebihi 8 mm maka konstruksinya akan jadi over reinforcement.
2. Bata Roolag
Bata ini dipasang dalam posisi berdiri. Fungsinya adalah untuk membuat pasangan bata roolag menjadi kuat di bagian atas kusen pintu serta jendela yang dipasang 30 cm dari ukuran kusen jendela atau pintu yang ada. Bahan pembuatan yang digunakan antara lain adalah air, beton, besi, pasir dan semen.
Casa de Ramos Properti Dengan Bangunan Terbaik
Casa de Ramos adalah sebuah properti yang menghadirkan konsep modern dan mewah klasik yang bisa membuat penghuni betah di dalamnya. Selain itu, properti ini juga terletak di tempat yang sangat strategis.
Salah satu keuntungan memilih Casa de Ramos sebagai hunian adalah tak tersentuh oleh banjir sekalipun dalam keadaan curah hujan yang sangat tinggi. Terdapat dua tipe yang bisa dipilih yaitu tipe La Rosa dan tipe Jazmin.
Range harga yang ditawarkan pun masih masuk akal mengingat fasilitas dan akses yang sangat strategis dari Jakarta. Anda hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp2 Miliar untuk mendapatkan hunian yang nyaman dan lengkap fasilitasnya.
Berbicara soal lokasi yang strategis, hunian ini dikelilingi beberapa fasilitas umum yang sangat lengkap. Salah satunya adalah akses MRT dan tol sehingga penghuni pun tidak perlu khawatir untuk pergi ke kantor, sekolah dan tempat-tempat umum lainnya.
Rumah dekat Jakarta 2 milyaran ini pun menyediakan sejumlah fasilitas terbaik yang mungkin jarang ditemui di properti lain seperti smart home, panel surya, penggunaan balok latei, dan dan halaman depan yang sangat luas.