Pembuatan AJB tanah merupakan salah hal yang harus diperhatikan karena menjadi salah satu dokumen paling penting ketika membeli sebidang tanah. Hal tersebut membuat Anda pun mengetahui urusan legalitas. Berikut ini adalah langkah-langkah membuat AJB tanah beserta persyaratan yang wajib dipenuhi.
Tahapan Pembuatan AJB Tanah Secara Lengkap
- Mengunjungi Kantor PPAT/Notaris
Langkah pembuatan AJB tanah pertama yang wajib diterapkan yaitu mengunjungi kantor PPAT di area di mana lokasi tanah dibeli. Bawa beberapa dokumen yang sudah dipersiapkan untuk diserahkan kepada pihak notaris.
2. Periksalah Keaslian Sertifikat
Lalu pihak PPAT akan melakukan pemeriksaan keaslian sertifikat PBB dan tanah. Pihak PPAT membutuhkan waktu beberapa hari untuk proses pemeriksaan keabsahan sertifikat tersebut. Pemeriksaan itu juga bermaksud sebagai penanda apakah tanah yang dibeli bukan tanah dijaminkan atau sengketa.
3. Proses Penandatanganan AJB
Setelah sertifikat selesai dicek keasliannya, tahapan selanjutnya yaitu proses penandatanganan akan dilakukan. Proses tersebut akan dilakukan di kantor PPAT yang ditandatangani oleh pihak pembeli dan penjual dan disaksikan dua orang saksi. Setelah proses penandatanganan AJB selesai, maka AJB tersebut sudah resmi menjadi miliki Anda.
4. Biaya Pembuatan AJB
Mungkin banyak yang bertanya terkait biaya yang harus dikeluarkan dalam membuat AJB tanah. Sebagai informasi, terdapat beberapa biaya yang perlu dikeluarkan dalam pembuatan AJB ini. Antara lain pajak BPHTB dengan perhitungan 2,5%x(nilai transaksi–NPOPTKP).
Lalu ada Pajak Penghasilan yang menjadi tanggung jawab penjual. Adapun perhitungannya adalah 2,5% diambil dari Nilai Transaksi/Nilai Peralihan. Sementara itu, untuk biaya jasa PPAT sebesar 1% dari keseluruhan nilai transaksi.
5.Proses Pengurusan AJB Berapa Lama?
Pada umumnya, total proses pembuatan AJB tanah diperkirakan menghabiskan waktu sampai 30 hari. Seluruh proses yang dibutuhkan akan diselesaikan dalam kurun waktu tersebut.
Sangat disarankan untuk sesegera mungkin mengurus pembuatan AJB saat melakukan jual beli tanah. Hal tersebut sangat penting karena sebagai pembeli, Anda memiliki kedudukan yang lemah apabila tidak membuatnya. Akibatnya, transaksi jual beli tanah pun tidak sah di mata hukum.
6. Persyaratan Membuat AJB
Untuk membuat AJB, Ada beberapa dokumen penting yang perlu disiapkan. Bagi penjual, adapun dokumen yang wajib disiapkan antara lain fotokopi NPWP, PBB tahun terakhir, Sertifikat tanah, fotokopi kartu keluarga, fotokopi surat nikah dan fotokopi KTP.
Sedangkan bagi pembeli, adapun dokumen yang perlu disiapkan antara lain fotokopi NPWP, fotokopi surat nikah, fotokopi kartu keluarga dan fotokopi kartu tanda penduduk.
Baca Juga: Prosedur Jual Beli Tanah Agar Setiap Langkah berjalan Lancar
Fungsi Dari AJB Yang Harus Diperhatikan
- Sebagai Bukti Transaksi Sah
AJB merupakan bukti apabila transaksi jual beli tanah, atau bangunan sudah sah. Hal tersebut memiliki arti bahwa kepemilikan tanah atau bangunan sudah resmi berpindah dari penjual ke pembeli.
2. Memindahkan Hak Kepemilikan
Fungsi pembuatan AJB tanah sebagai alat pencatat berpindahnya hak kepemilikan tanah atau bangunan dari penjual ke pembeli. Hal tersebut sangat penting karena pemilik baru sudah memastikan memiliki hak atas tanah atau bangunan secara sah.
3. Perlindungan Hukum
Dengan adanya AJB, hak dan kepentingan antara penjual dan pembeli terlindungi. Hal tersebut memastikan seluruh perselisihan atau pelanggaran yang berpotensi muncul di depan bisa ditanggulangi sesuai dengan hukum yang kuat.
4. Pembiayaan Bank
Lembaga keuangan dan bank acap kali membutuhkan salinan AJB yang berfungsi sebagai jaminan terkait transaksi jual beli properti. Adanya AJB membantu bank dalam memastian adanya keamanan hukum ketika mengambil tanah atau bangunan sebagai jaminan kredit.
5. Pemungutan Pajak
Kegunaan AJB yang lain adalah sebagai pondasi untuk proses perhitungan pajak yang wajib dikeluarkan oleh pihak penjual dan pembeli dalam transaksi jual beli bangunan atau tanah. Pada umumnya, pajak ini termasuk PPh dan BPHTB yang mungkin dikenakan pada penjual maupun pembeli.
6. Pencatatan Hak
AJB juga memiliki fungsi sebagai alat pencatat hak atas tanah atau bangunan di kantor pertanahan setempat. Hal tersebut merupakan sebuah tahapan penting untuk melindungi hak kepemilikan bangunan atau tanah. Selain itu, AJB juga digunakan untuk memastikan bahwa tanah atau bangunan tersebut tidak bisa dipindahkan atau dijual tanpa izin dari pemilik sah.
Tips Agar Terhindari dari AJB Ilegal
- Memeriksa Keaslian Dokumen
Yang perlu dilakukan adalah memastikan bahwa AJB berasal dari PPAT atau notaris terdaftar. Anda dapat melakukannya dengan cara menghubungi kantor PPAT atau notaris yang namanya tercatat di dokumen AJB.
2. Memeriksa Tanda Tangan
Pastikanlah bahwa tanda tangan yang tertera di AJB merupakan tanda tangan asli. Pastikan tanda tangan tersebut bukan rekayasa atau palsu. Untuk mengetahui apakah tanda tangan tersebut tiruan atau palsu, anda dapat membandingkan dengan dokumen lain seperti identitas atau dokumen lain.
3. Memeriksa Dokumen Dengan Detail
Dokumen tidak resmi biasanya sangat mudah untuk dibandingkan dengan dokumen asli. Terdapat beberapa ciri yaitu tanda tangannya berbeda dengan pemilik asli dan biasanya tidak timbul.
Kemudian stempel atau cap yang digunakan biasanya berbeda dengan yang digunakan oleh pihak berwenang. Biasanya terdapat robekan, retakan atau dokumen yang tidak simetris. Apabila mendapati ciri-ciri tersebut, Anda patut mempertanyakan AJB itu.
4. Prosedur Pembuatan AJB Sesuai Kesepakatan Kedua Belah Pihak
Kemudian Anda harus memastikan bahwa prosedur pembuatan AJB tanah sudah sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Seluruh proses yang sudah dilalui memiliki transparansi dan dilakukan oleh pihak pembeli dan penjual secara bersama-sama. Proses tersebut dimulai dari mengunjungi kantor PPAT dan proses penandatanganan dokumen.
Casa de Ramos Hunian Dengan Proses AJB Yang Cepat
Casa de Ramos adalah lokasi yang sangat pas bagi Anda yang sedang mencari hunian dengan konsep mewah dan klasik. Namun hunian ini masih terlihat modern sehingga banyak orang yang ingin memiliki hunian seperti ini.
Ada dua tipe yang ditawarkan oleh Casa de Ramos untuk memberikan pilihan terbaik bagi para konsumen. Tipe yang pertama adalah tipe Jazmin, sementara tipe yang kedua adalah tipe La Rosa. Tentu saja kedua tipe tersebut memiliki luas bangunan dan luas tanah yang berbeda-beda. Hal tersebut yang membuat banyak calon konsumen memiliki banyak pilihan yang sesuai dengan keinginan dan tentu saja budget.
Salah satu keunggulan dari perumahan ini adalah lokasinya yang sangat dekat dengan beberapa fasilitas publik seperti MRT dan akses tol. Selain itu, selain lokasinya yang strategis, perumahan ini juga terbebas dari banjir yang membuat penghuni nyaman.
Terkait fasilitas hunian, Casa de Ramos menyediakan fasilitas terbaik seperti panel surya, smart home dan halaman yang luas. Untuk rumah dekat Jakarta hanya 2 Miliaran, Casa de Ramos adalah pilihan yang sangat tepat bagi pasangan muda atau yang baru memiliki satu anak. Selain itu proses pembuatan AJB tanah juga bisa dilakukan dengan baik.