Blog

Exclusive Cluster di Pondok Cabe

Dinding berjamur

Cara mengatasi dinding berjamur sebenarnya tidak sulit. Pada kondisi dinding yang sudah berjamur biasanya dikarenakan tingkat kelembapannya lebih tinggi. Dinding yang sudah lembap dan dibiarkan begitu saja akan memunculkan jamur yang kemungkinan besar bisa merusak struktur dinding.

Cara Mengatasi Dinding Berjamur yang Sudah Parah

1. Membersihkannya Menggunakan Cairan Cuka

Membersihkannya Menggunakan Cairan Cuka
Membersihkannya Menggunakan Cairan Cuka

Dalam membersihkan dinding yang sudah berjamur juga bisa memanfaatkan cairan cuka. Cara membersihkannya saat jamur tersebut baru saja muncul dan tidak begitu banyak. Sehingga hal ini bisa membuat jamur tersebut tidak menjalar pada permukaan dinding yang lebih luas lagi.

Silakan mencampurkan air cuka dan menyemprotkannya pada area dinding yang muncul jamur. Kemudian, sikat jamur tersebut sampai semuanya terangkat.

Namun, biasanya cara seperti ini hanya dapat diterapkan jika jamurnya tidak terlalu menyebar di dinding. Saat munculnya jamur di dinding sudah sangat banyak, sebaiknya memilih penggunaan cairan anti jamur dan sesuaikan terhadap petunjuk penggunaan.

2. Mengecek Pipa dan Sirkulasi Udara Rumah

Mengecek Pipa dan Sirkulasi Udara Rumah
Mengecek Pipa dan Sirkulasi Udara Rumah

Kebocoran ataupun kerusakan yang terjadi pada pipa air merupakan salah satu penyebab yang menjadikan dinding rumah memunculkan jamur. Hal ini dikarenakan, dinding menjadi lebih lembap karena adanya air yang terus keluar dari pipa tersebut.

Jika masalah tersebut karena pipa air yang bocor atau sudah rusak. Sebaiknya langsung ditambal atau diganti supaya rembesan air pipa tidak masuk di celah-celah dinding dan menimbulkan jamur pada dinding.

3. Menggunakan Ampelas

Menggunakan Ampelas
Menggunakan Ampelas

Cara mengatasi dinding berjamur dan lembab juga bisa menggunakan ampelas. Pengaplikasian ampelas ini cukup dengan menggosokkannya saja pada dinding yang muncul jamur dan kondisinya sudah sangat lembap.

Pilihan tepat yang satu ini akan menjadikan dinding pada rumah terlihat memiliki pori. Apabila diampelas, nantinya uap air pada dinding bisa langsung keluar. Bahkan, juga bisa menghilangkan aroma lembap yang ada pada dinding tersebut.

4. Menggunakan Kaporit

Cara mengatasi dinding berjamur - Menggunakan Kaporit
Menggunakan Kaporit

Ketika selesai mengampelas dinding, berikan kaporit pada permukaan dinding yang sudah dalam keadaan bersih. Kaporit memiliki kandungan klorin yang sangat efektif dalam menghilangkan jamur pada dinding.

Saat menggunakan kaporit harus memastikan bahwasanya tangan dan jari telah terlindungi. Sebaiknya menggunakan sarung tangan dari bahan karet supaya tidak langsung terkena cairan kaporit.

Kaporit atau klorin memiliki kandungan zat kimia yang fungsinya dapat membunuh jamur di dinding. Selain itu, pengaplikasiannya sendiri juga memiliki manfaat dalam mencegah jamur supaya tidak muncul lagi di dinding.

5. Mendiamkannya Seharian

Cara mengatasi dinding berjamur - Mendiamkannya Seharian
Mendiamkannya Seharian

Pada saat sudah membersihkan dinding dengan ampelas dan memberikan cairan kaporit. Akan lebih baik jika dinding tersebut didiamkan terlebih dahulu kisaran 24 jam.

Baru setelahnya, Anda harus memastikan bahwasanya dinding tersebut sudah dalam keadaan bersih apabila ingin mengecatnya ulang. Pilihlah metode dengan pengerukan dinding supaya bisa menghilangkan sisa-sisa cairan kaporit yang masih tertempel di dinding.

(Baca juga: Ikuti Cara Merawat Rumah Agar Lebih Sehat)

6. Membersihkan Dinding Secara Rutin

Membersihkan Dinding Secara Rutin
Membersihkan Dinding Secara Rutin

Upaya pencegahan lain supaya dinding tidak muncul jamur yang disebabkan oleh kondisi lembap bisa dengan membersihkannya secara rutin. Cara mengatasi dinding berjamur yang menyebabkan kerusakan harus dicegah terlebih dahulu.

Cara ini menjadi lebih ampuh apabila pengaplikasiannya menggunakan air. Supaya nantinya dinding di rumah tidak muncul jamur ataupun kotoran lain yang tertempel. Air merupakan cara yang sangat efektif untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang ada di dinding dan memicu timbulnya jamur hingga lumut.

7. Menggunakan Cat Anti Bocor

Cara Mengatasi Dinding Berjamur Parah - Menggunakan Cat Anti Bocor
Menggunakan Cat Anti Bocor

Sekarang ini sudah banyak pilihan cat pelapis anti bocor yang dapat digunakan. Pilihlah cat pelapis anti bocor yang manfaatnya dapat mencegah kelembaban pada dinding rumah.

Saat membelinya, sebaiknya meminta rekomendasi terlebih dahulu pada ahli bangunan terkait kesesuaian cat yang dapat digunakan. Sehingga cat tersebut akan lebih cocok untuk diaplikasikan pada kondisi lingkungan rumah tersebut.

Supaya nanti bisa memperoleh hasil yang lebih maksimal. Sebaiknya memberikan campuran cat dinding biasa dan cat pelapis anti bocor yang memiliki perbandingan 1:1.

Caranya sangat mudah cukup oleskan cat anti bocor tersebut di permukaan dinding yang banyak memunculkan jamur dan lumut. Pengaplikasiannya akan lebih baik jika menggunakan kuas cat yang ukurannya kecil dan bulunya cenderung lebih halus.

Hal ini dimaksudkan agar celah-celah pada dinding bisa terisi secara sempurna. Setelah itu, Anda cukup menyapukan campuran cat sampai merata di area dinding.

Perhatikan sapuan cat tersebut mempunyai daya sebar di akhirnya 1 kg per meter persegi dengan melakukannya hingga dua kali. Sebaiknya Anda juga tidak lupa untuk selalu mengecek permukaan dinding secara keseluruhan. Khususnya di bagian dinding yang tidak rata dan kasar agar bisa terlapisi cat secara sempurna.

Penyebab Dinding Lembap dan Berjamur

1. Kebocoran

Talang air dan pipa air yang bocor atau kerusakan pada atap bisa membuat dinding rumah mengalami kelembaban. Masalah seperti ini ditandai oleh timbulnya bercak di beberapa area dinding.

Biasanya akan terlihat area lembap di saluran air ataupun plafon. Pada dinding yang lembap biasanya juga dikarenakan saluran air kamar mandi ternyata tidak ditutup dengan rapat. Hal ini akan memicu timbulnya kebocoran yang membuat dinding menjadi lembap.

2. Rembesan dari Bawah

Jika penggunaan cat dinding rumah terlihat menggelembung, dinding berkapur serta plester semen menjadi lapuk. Tentunya penyebab utama dikarenakan air mengalami kenaikan.

Kesalahan dalam mengerjakan fondasi rumah, hingga tidak dilengkapi media pelindung serta kedap air untuk fondasi dan dinding. Masalah yang ditimbulkan tersebut juga bisa disebabkan oleh aliran udara di bagian bawah lantai sangat buruk. Selain itu, sistem drainase pada saluran air juga tidak berjalan dengan baik.

Sehingga menjadikan dinding lembap yang memicu timbulnya jamur dan Anda perlu mengetahui cara mengatasi dinding berjamur dan berlumut.

Casa De Ramos, Hunian Paling Diminati di Tangerang

casa de ramos - banner promo
Download Brosure CASA DE RAMOS Di Sini

Casa De Ramos adalah proyek pembangunan dari PT Multiguna Cipta Mandiri yang sangat terkenal di kawasan Tangerang Selatan. Perumahan elite ini memiliki konsep mewah klasik namun tetap mempertahankan unsur modern.

Keberadaannya di lokasi strategis memang sangat menguntungkan bagi beberapa pihak yang memilih tempat tinggal di perumahan Casa De Ramos. Keuntungan ini bisa dirasakan karena Casa De Ramos merupakan salah satu perumahan yang berada di dekat jalan tol dan stasiun MRT.

Hunian modern yang banyak diminati ini juga berada di lokasi bebas banjir. Tentunya rumah impian yang satu ini membuat penghuninya sudah tidak perlu khawatir lagi saat masuk musim hujan.

Terlebih perumahan Casa De Ramos memiliki dua tipe yakni tipe Jazmin dan tipe La Rosa.  Kedua tipe hunian tersebut menawarkan keunggulan dengan fasilitas lengkap. Beberapa fasilitas yang disediakan di perumahan Casa De Ramos berupa halaman yang luas, smart home dan panel surya untuk membantu menghemat listrik.

Casa De Ramos adalah rumah dekat Jakarta hanya 2 milyaran yang baik untuk Anda pilih jika ingin mendapat hunian di selatan Jakarta. Jika tertarik, maka silakan hubungi tim sales MCM kami.

Itulah beberapa cara mengatasi dinding berjamur supaya tidak membuat kondisinya menjadi lebih rusak lagi. Dengan mengatasi dinding berjamur dan berlumut bisa menyesuaikan penyebab utamanya.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *