Investasi properti syariah telah menjadi pilihan menarik bagi banyak orang karena menggabungkan keuntungan finansial dengan prinsip-prinsip etika Islam. Dalam artikel ini, akan dipaparkan kelebihan properti syariah beserta beberapa tips sukses memiliki properti syariah.
Kelebihan Properti Syariah Berpegang Pada prinsip Etika Islam
- Menerapkan Prinsip Syariah Etis
Investasi properti syariah berpegang teguh pada prinsip-prinsip etika Islam, seperti larangan riba, gharar (ketidakpastian), dan maysir (perjudian). Dengan mengikuti prinsip syariah, investasi ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi investor karena sesuai dengan nilai-nilai agama yang diyakini. Hal tersebut dapat menghindarkan semua yang terlibat dalam transaksi terhindar dari dosa, menjadikannya sebagai kelebihan properti syariah utama.
- Potensi Keuntungan yang Lebih Tinggi
Properti syariah sering kali menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan investasi konvensional. Hal ini karena sistem pembagian keuntungan yang adil antara investor dan pihak pengelola properti, bukan mengandalkan bunga seperti investasi konvensional.
(Baca Juga: Rekomendasi Rumah Sakit Tangerang Selatan Terbaik)
- Diversifikasi Portofolio
Investasi properti syariah memberikan kesempatan bagi investor untuk mendiversifikasi portofolio mereka. Dengan memiliki aset properti yang berbeda, risiko investasi dapat tersebar dengan lebih baik dan membantu melindungi nilai investasi dari fluktuasi pasar.
- Stabilitas Nilai Properti
Properti syariah cenderung lebih stabil dalam nilai asetnya, terutama karena didukung oleh permintaan pasar yang berkelanjutan. Permintaan untuk hunian atau komersial yang sesuai dengan prinsip syariah akan tetap tinggi, menjaga nilai properti tetap stabil.
- Potensi Sumber Penghasilan Pasif
Sumber penghasilan pasif dari sewa properti syariah menjadi kelebihan properti syariah menarik bagi investor. Dengan menyewakan properti kepada penyewa yang sesuai dengan prinsip syariah, investor dapat meraih penghasilan tetap dari properti mereka.
- Minim Risiko
Investasi properti syariah risikonya lebih kecil dibandingkan dengan investasi lainnya seperti saham maupun surat berharga lainnya. Hal ini disebabkan investasi properti dengan cara syariah mempunyai nilai keuntungan yang jelas dan dapat difungsikan kapan saja. Sangat cocok bagi investor yang tidak ingin mengambil risiko terlalu besar ketika melakukan investasi.
- Minim Tindakan Penyitaan
Penerapan sistem penyitaan biasanya dilakukan lantaran pembeli tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam hal membayar cicilan properti sesuai ketentuan. Namun hal tersebut jarang diterapkan ketika transaksi pembeli properti dilakukan secara syariah. Melalui penerapan hukum syariah, pembeli dapat menerima manfaat dari transaksi secara syariah yang tidak didapatkan ketika membeli secara konvensional.
- Keamanan Terjamin
Karena terbebas dari segala unsur riba dan penipuan, properti syariah jauh lebih aman. Pemilik tidak merasa tertipu atau ragu lantaran akad pembelian dan rincian kelebihan properti syariah jelas.
- Transaksi Hanya Melibatkan Dua Pihak
Transaksi pembelian properti syariah umumnya menggunakan skema murabahah yang tidak melibatkan pihak perbankan. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya riba dalam transaksi. Namun Anda tetap bisa mencicil sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati bersama. Adapuun transaksi jual beli akan dituangkan dalam SPPR (Surat Pemesanan Pembelian Rumah) yang berisi nominal cicilan per bulan serta tenor.
- Proses Administrasi yang Mudah
Karena hanya melibatkan dua pihak proses administrasi menjadi lebih mudah dan tidak memakan waktu lama. Setelah proses booking fee properti, selanjutnya pembeli akan melakukan pembayaran uang muka, baik untuk transaksi secara tunai maupun angsuran.
- Tidak Perlu BI Checking
Tidak terlibatnya perbankan dalam proses transaksi juga meniadakan adanya proses penilaian kelayakan konsumen pada BI Checking. Jadi ketika besar cicilan, tenor, dan margin sudah disepakati anatara kedua belah pihak, langkah berikutnya hanya perlu mengurus berkas properti ke notaris. Hal ini memudahkan Anda ketika ingin membeli properti tetapi terhalang penilaian di BI Checking.
Tips Sukses Jika Ingin Melakukan Investasi Properti Syariah
- Pahami Prinsip Syariah
Sebelum memulai investasi properti syariah, penting untuk memahami prinsip-prinsip syariah Islam yang mendasari jenis investasi ini. Prinsip-prinsip tersebut meliputi larangan riba, gharar, dan maysir. Dengan memahami hal ini, Anda dapat mengambil keputusan investasi yang sesuai dengan prinsip syariah.
- Pilih Lokasi yang Strategis
Lokasi properti adalah faktor penting dalam menentukan potensi keuntungan yang bisa diperoleh. Ada baiknya Anda melakukan survei dan memilih lokasi strategis dengan aksesibilitas yang tinggi. Misalnya di kawasan perkotaan, pinggir jalan raya, atau daerah perkantoran. Namun pertimbangkan juga faktor lingkungan seperti keamanan dan kenyamanan agar ketika Anda ingin menyewakan properti tersebut, penyewa tidak keberatan.
- Siapkan Dana
Ketika ingin berinvestasi hal yang wajib dipersiapkan secara matang adalah dana. Siapkan dana yang memang ditujukan untuk investasi atau dana tersebut merupakan sisa uang yang tidak digunakan untuk kebutuhan wajib. Jika memang dana yang ada belum siap dan perlu membeli properti untuk kebutuhan mendesak, bisa mengajukan pinjaman atau KPR syariah ke bank syariah.
- Cari Pengembang Properti Syariah Terpercaya
Pastikan Anda memilih pengembang properti syariah yang terpercaya dan berkomitmen untuk mengikuti prinsip-prinsip syariah dalam setiap aspek pengembangan properti. Melalui pengembang yang dapat dipercaya, Anda dapat memastikan properti yang Anda beli sesuai dengan nilai-nilai syariah dan memiliki proses transaksi yang transparan.
- Evaluasi Potensi Keuntungan
Sebelum berinvestasi, lakukan evaluasi menyeluruh terhadap potensi keuntungan dari properti yang akan Anda pilih. Pertimbangkan lokasi properti, potensi apresiasi nilai, dan permintaan pasar. Properti syariah dapat memberikan potensi keuntungan yang lebih besar karena pembagian keuntungan yang adil antara pemilik properti dan penghuni.
- Perhatikan Akad Transaksi
Pastikan akad transaksi yang digunakan dalam pembelian properti syariah sesuai dengan prinsip syariah Islam. Akad-akad syariah seperti murabahah, ijarah, dan musyarakah adalah beberapa contoh akad yang umum digunakan dalam properti syariah.
- Konsultasikan dengan Ahli Syariah
Jika Anda tidak yakin atau memiliki pertanyaan tentang investasi properti syariah, selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan ahli syariah atau konsultan keuangan yang berpengalaman dalam investasi syariah. Mereka dapat memberikan panduan dan saran yang tepat sesuai dengan prinsip syariah.
- Kelola Properti dengan Baik
Setelah Anda membeli properti syariah, pastikan Anda mengelolanya dengan baik. Jaga kebersihan, perbaiki kerusakan dengan segera, dan pertimbangkan untuk menyewakannya kepada penyewa yang sesuai dengan prinsip syariah.
- Bersabar dan Berinvestasi Jangka Panjang
Seperti investasi pada umumnya, hasil dari properti syariah mungkin tidak terlihat instan. Bersabarlah dan berinvestasi jangka panjang untuk mendapatkan keuntungan.
Miliki Properti Syariah di Casa De Ramos
Ketika ingin memiliki properti dengan metode syariah, Anda dapat melakukannya dengan memilih pengembang terpercaya, salah satunya PT Multiguna Cipta Mandiri. Hadir dengan Casa De Ramos sebagai salah satu rumah dekat Jakarta hanya 2 milyaran. Membantu siapa pun yang ingin memiliki rumah dengan transaksi mudah dan aman, serta fasilitas hunian yang memadai.
Casa De Ramos dibangun dengan konsep mewah klasik tapi modern, sehingga sangat cocok untuk berbagai kalangan. Bertempat di lokasi bebas banjir, dekat tol dan MRT membuat penghuni merasakan kemudahan dalam mengakses transportasi umum.
Tersedia dalam dua tipe, yaitu tipe La Rosa dan tipe Jasmin yang keduanya akan memberikan keuntungan ketika Anda memiliki. Dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti halaman luas, rumah berbasis smart home dan teknologi panel surya yang memungkinkan penghuni menghemat biaya untuk listrik.
Menerapkan prinsip syariah dalam setiap lini kehidupan adalah hal yang wajib dijalankan tidak hanya oleh umat Islam, tetapi juga seluruh masyarakat. Prinsip syariah mengedepankan aspek kejujuran, keadilan, dan keuntungan bersama yang menjadi kelebihan properti syariah sehingga tidak ada satu pun pihak yang dirugikan.
